Top
Senin, 17 Februari 2025 | Edukasi

Ayah Bunda Sahabat Educa, mengenalkan kosakata sejak dini penting untuk perkembangan bahasa dan kognitif si Kecil. Dengan bermain, belajar nama-nama benda di sekitar bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Berikut 25 ide permainan seru yang membantu si Kecil mengenal kosakata dengan cara interaktif dan kreatif, serta baik untuk menjaga kebugaran tubuhnya! Bermain tebak-yebakanTunjukkan benda di sekitar dan ajak si Kecil menebaknya dengan memberi petunjuk tentang warna, bentuk, atau letaknya. Bermain "Mystery Box"Masukkan beberapa benda ke dalam kotak atau kantong, lalu biarkan si Kecil mengambil dan menyebut namanya. Baca juga:MUDAH! Ajari Si Kecil MENGGUNTING DENGAN BENAR | BANYAK MANFAATNYA untuk Anak 2-3 Tahun Bernyanyi KosakataBuat lagu sederhana dengan menyebut nama benda yang sering ditemui si Kecil, misalnya:meja kotak di dekat jendelakursi empuk duduk bersamalampu bersinar terang menyalakarpet lembut yang aku suka Bermain "matching things"Siapkan gambar benda dan kartu kata, lalu ajak si kecil mencocokkannya. Bermain "hunting things"Minta si kecil mencari benda di sekitar sesuai dengan nama yang disebutkan. Baca juga:Modul Ajar PAUD Topik MENGENAL BENDA DI RUANG KELASKU,  Anak KB Usia 2-3 Tahun Bermain peranGunakan benda sehari-hari dalam permainan peran, seperti memasak dengan piring plastik dan sendok. Sentuh dan sebut nama bendaAjak si Kecil menyentuh benda di sekitar dan menyebut namanya dengan jelas.Bermain “Mana yang disebut … ?”Ayah Bunda bisa bertanya, "Mana yang disebut bola?" lalu minta si Kecil menunjuk dan menyebutkan namanya. Buku kosakata bergambarBacakan buku dengan gambar benda dan ajak si Kecil menyebutkan namanya. Puzzle gambar bendaGunakan puzzle sederhana bergambar benda dan bantu si Kecil menyebutkan namanya. Baca juga:Ide GAMES Anak 2-3 Tahun BELAJAR EKSPRESI WAJAH : LENGKAP dengan Alat Bahan, Tutorial, dan Manfaatnya Lari mencari bendaAyah Bunda bersama si Kecil berlari mencari benda yang namanya disebutkan. Lompat huruf awalAyah Bunda meletakan huruf vokal di lantai, lalu sebutkan nama benda, dan minta si Kecil melompat ke huruf awalnya. Lempar dan sebutGunakan bola kecil, lemparkan ke si Kecil, dan minta ia menunjuk dan menyebutkan nama benda di sekitarnya. Jalan seperti hewanSebutkan nama benda dan minta si Kecil berjalan seperti hewan yang berhubungan dengan benda tersebut. Menjelajah rumahAjak si Kecil berjalan bersama Ayah Bunda berkeliling rumah sambil menyebutkan nama benda yang ia lihat. Bermain Kolase benda di sekitarMinta si Kecil menempel potongan gambar atau bahan alami untuk membuat kolase benda di sekitar. Ajak si Kecil menonton dongeng RIRI agar makin cerdas berkarakter!   Membentuk benda dari plastisinAjak si Kecil membuat bentuk benda menggunakan plastisin atau tanah liat. Cap tangan dan bendaGunakan cat air untuk membuat cap tangan dan cap berbentuk berbagai benda di sekitar. Gambar dan tempelMinta si Kecil menggambar benda lalu menempelkan bahan tambahan seperti kertas atau kain. Membuat buku miniAjak si Kecil membuat buku mini bergambar benda yang ia kenal. Baca juga:12 AKTIVITAS FISIK Praktis PENYEMANGAT dari Awal Pelajaran di Kelas: Kesukaan Anak Usia 3-4 Tahun di Hari Pertama Masuk Sekolah Mewarnai benda pada LKAMinta si Kecil mewarnai gambar benda di sekitar dengan warna yang menarik. Menebalkan kata pada LKAAjak si Kecil menebalkan nama benda yang sudah tertulis di lembar kerja. Mencocokkan gambar dan kata pada LKASiapkan lembar kerja dengan gambar benda dan kata-katanya, lalu minta si Kecil menarik garis yang sesuai. Menempel hurufBerikan potongan huruf dan minta si Kecil menempelkannya untuk membentuk nama benda, lalu membuat gambar dari benda tersebut. Menyusun hurufAyah Bunda membantu menyiapkan sebuah kata dari suatu benda dengan huruf acak, lalu ajak si Kecil menyusunnya dengan benar. Baca juga:Contoh PROSEM (Program Semester) 2 TK & PAUD sesuai Kurikulum Deep Learning 2025 Ayah Bunda Sahabat Educa, belajar kosakata akan lebih menyenangkan jika dilakukan melalui permainan yang interaktif dan kreatif. Dengan berbagai aktivitas ini, semoga si Kecil dapat mengenal banyak kata baru sambil tetap menikmati waktu bermainnya! MARBEL TK dan PAUD: Membantu Kembangkan Aneka Keterampilan Dasar si Kecil   Sumber referensi: 1. Freepik.com. (2024). Full shot smiley girl sitting cloth_37354187 [1]  

Rabu, 02 Oktober 2024 | Edukasi

Bulan Bahasa adalah momen yang tepat untuk mengasah kreativitas anak-anak usia 3 tahun di PAUD. Melalui berbagai kegiatan bahasa yang menyenangkan, anak-anak dapat mengeksplorasi imajinasi mereka sambil belajar berkomunikasi. Dengan dukungan orang tua dan pendidik, pengalaman ini akan memperkaya perkembangan bahasa dan keterampilan sosial mereka. LKA PAUD GRATIS dari Educa Studio: Lembar Belajar Anak Edukatif dan Praktis Berikut ini adalah ragam kegiatan menarik merayakan Bulan Bahasa untuk anak PAUD usia Kelompok Bermain (3-4 Tahun) 1. Cerita Berantai Ajak didik mendengarkan cerita sambil berkeliling di area kelas. Siapkan beberapa titik dengan gambar atau objek terkait cerita. Setiap kali anak didik sampai pada titik tertentu, bacakan bagian dari cerita yang berkaitan. Berikut ini adalah salah satu contoh judul dongeng yang berjudul “Petualangan Kucing Hitam" Suatu pagi, Kucing Hitam kecil ingin pergi bermain di taman.Di taman, ia melihat bunga-bunga berwarna-warni yang begitu cantik.Tiba-tiba, ia bertemu dengan teman barunya, Kelinci Putih yang lucu dan ceria.Mereka bermain lompat-lompatan sambil mengejar kupu-kupu yang terbang.Setelah bermain, Kucing Hitam dan Kelinci Putih pulang dengan hati yang gembira Aktivitas ini tidak hanya memperkenalkan kosakata baru. Namun, juga bermanfaat mengembangkan daya imajinasi dan motorik anak didik. Artikel Terkait:- 6 Tips Membuat Anak PAUD Cinta Literasi (Membaca dan Menulis)- 5 Cara Mudah Kembangkan Skill Pra-Literasi Sejak Dini 2. Lomba Membuat Cerita Gambar Ajak anak didik menggambar cerita sendiri. Bantu anak didik menyiapkan kertas dan alat gambar, lalu biarkan anak didik menggambar adegan dari cerita favoritnya. Setelah selesai, mintalah ia menceritakan gambar tersebut kepada teman-teman. Agar kegiatan ini semakin menarik, guru bisa membantu siswa dengan cara: Putarkan MusikPutar musik latar yang ceria atau tema dari cerita saat anak-anak menggambar. Musik dapat membantu mereka lebih terinspirasi dan fokus. Kegiatan KelompokAjak anak-anak didik untuk bekerja dalam kelompok kecil dan mintalah untuk berbagi tugas Pameran GambarSeusai aktivitas, guru bisa membuat pameran kecil di kelas. Ajak anak-anak didik berkeliling melihat gambar teman-teman mereka dan memberi pujian. Berikan PenghargaanBerikan penghargaan sederhana untuk kategori-kategori lucu, seperti "Gambar Terfavorit" atau "Cerita Paling Lucu". Ini bisa memotivasi mereka lebih. Baca juga: Ciptakan 'Home Literacy Environment', Agar Anak Cinta Literasi dan Siap Berkompetisi 3. Mengadakan Pertunjukan Drama Ajak anak-anak didik terlibat dalam pembuatan pertunjukan drama dengan menggunakan boneka atau kostum sederhana. Pilih cerita yang mudah dipahami dan biarkan anak-anak memerankan tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. Setiap anak dapat bergiliran berperan, sementara yang lain menjadi penonton. Berikut ini adalah contoh judul drama sederhana menarik dan ringkasan ceritanya yang bisa dipilih: Ajak Si Kecil Bermain dan Belajar bersama Aplikasi Gim “Marbel Pelajaran TK dan PAUD” Petualangan Kancil dan Kawan-KawanKancil dan teman-temannya berpetualang di hutan untuk mencari ketimun yang hilang. Mereka belajar tentang persahabatan dan saling membantu saat menghadapi tantangan. Kisah Bintang KecilBintang Kecil merasa kesepian dan ingin berteman dengan bintang lainnya di langit. Dengan keberanian dan semangat Si Bintang Kecil, ia pada akhirnya menemukan teman-teman baru yang bersinar bersama-sama dan menghias angkasa. Hari Bahagia di Kebun BuahMengisahkan anak-anak yang pergi ke kebun buah untuk memetik buah-buahan segar dan merayakan hari kebun untuk dibagi-bagikan kepada teman-teman. Anak didik bisa belajar tentang berbagai buah dan pentingnya berbagi dengan teman-teman. Kegiatan bermain peran tidak hanya mengasah kemampuan berbicara mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan kreativitas dalam berimajinasi. Bulan bahasa perlu dirayakan oleh segenap warga Indonesia, termasuk anak didik PAUD usia Kelompok Bermain (3-4 tahun). Mengapa? Baca juga:Baca juga: Membuat Anak TERAMPIL MENULIS dengan 14 LANGKAH MUDAH dan FUN | Usia 4-5 Tahun Pengembangan BahasaMerayakan Bulan Bahasa membantu anak didik belajar kosakata baru, berlatih berbicara, dan mendengarkan dengan cara yang menyenangkan. Mencintai Bahasa dan SastraAnak didik akan semakin cinta pada karya sastra, misalnya buku, cerita, dan puisi. Anak didik akan semakin memahami pentingnya komunikasi dan sastra dalam kehidupan sehari-hari. Mengenalkan BudayaAnak didik akan semakin mampu menghargai keragaman dan memperkuat identitas budaya. Meningkatkan Kreativitas dan Daya ImajinasiAneka kegiatan kreatif di bidang bahasa seperti bercerita dan berpuisi bisa menstimulasi daya imajinasi dan kreativitas anak, serta membantu anak didik dalam mengekspresikan diri dengan lebih baik. Semoga bermanfaat! Baca juga: 7 Variasi Permainan Edukatif dengan Media Flash Card untuk Kembangkan Skill Berbahasa Sumber Referensi:1. Clcfc.org. (2022) Educational games for preschoolers [1] 2. Wohum.org. (2023). Language skills for 3 year olds [2]

Jumat, 12 April 2024 | Edukasi

Ayah Bunda yang memiliki buah hati berusia 0-1 tahun perlu memahami bahwa Si Kecil di usia tersebut merupakan usia yang penting dalam pengembangan bahasa dan pengetahuan atau kognisinya. Mengapa? Beberapa alasannya antara lain: Si Kecil perlu mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi dan memahami bahasa. Si Kecil perlu mengembangkan pengetahuannya dalam mengenal dan memahami lingkungan sekitarnya. Otak Si Kecil perlu distimulasi agar koneksi saraf otak semakin terbentuk dan optimal. Si Kecil mulai belajar berinteraksi dengan orang tua dan pengasuhnya. Si Kecil mulai belajar kosakata, mengenal huruf, menulis, dan belajar keterampilan lain yang sesuai dengan kemampuannya. Dalam proses pembelajaran, anak usia 0-1 tahun bersifat pasif. Ia akan lebih banyak mendengarkan, memahami, dan memperhatikan apa yang dilakukan serta diucapkan oleh orang dewasa di hadapannya. Ia juga akan berusaha meniru sesuai dengan kemampuannya. Berikut ini adalah cara praktis mengajarkan kosakata baru kepada anak usia 0-1 tahun: 1. Membacakan Buku Bergambar Ayah Bunda bisa membacakan buku bergambar yang colorful dan memiliki tampilan yang menarik. Bantu Si Kecil mengenal nama-nama hewan, benda, atau tumbuhan yang ada di dalam buku dengan mengucapkannya secara jelas dan lantang dan menunjukkan gambarnya. Lembar Kerja Anak - MENEBALKAN: Belajar Aneka Benda untuk Anak Usia 0-1 Tahun My Beautiful Life Pengisi Perutku Belajar Profesi 2. Bernyanyi Ajak Si Kecil bernyanyi sebuah lagu yang ia sukai secara berulang-ulang. Disarankan agar Ayah Bunda tidak terlalu sering mengganti-ganti judul lagu yang dinyanyikan agar Si Kecil sedikit demi sedikit bisa menghafalkan syair lagunya. 3. Menunjukkan dan Menggerakkan Bagian Tubuh Ayah Bunda bisa mengajarkan aneka bagian badan manusia dengan cara menunjukkan bagian tubuh dan menggerakkannya. Misalnya dengan mengatakan, “Ini jari”. “Jarinya diputar-putar”. 4. Mengucapkan Kata Kerja dalam Aktivitas Harian Beberapa aktivitas harian yang paling sering dilakukan bersama Si Kecil adalah “mandi”, “makan”, “tidur”, “minum”, dan lainnya. Setiap melakukan aktivitas tersebut, Ayah Bunda bisa mengulang kata-kata tersebut. 5. Belajar Anggota Keluarga “Ayah” atau “Papa”, “Bunda” atau “Mama” adalah kata-kata bertema anggota keluarga yang perlu Si Kecil tahu. Ayah Bunda bisa mengajarkannya kepada Si Kecil dengan cara menunjuk anggota keluarga tersebut, sambil mengucapkan nama anggota keluarga tersebut, misalnya menunjuk Ayah sambil mengucapkan “Papa” dengan suara lantang dan jelas, serta bisa berulang-ulang. 6. Pengulangan Setiap memperkenalkan kosakata baru, Ayah Bunda perlu mengucapkan kata-kata tersebut secara berulang-ulang. Mengucapkan sebuah kata secara Berulang-ulang membantu Si Kecil dalam memahami dan mengingat kata-kata tersebut. Selain itu, pengulangan juga membantu memperkuat koneksi-koneksi saraf dalam otak Si Kecil yang terlibat dalam pemrosesan bahasa. KABI (Kisah Teladan Nabi) Hadir dalam Bentuk. Yuk, Ajak Si Kecil Belajar bersama KABI   - Aplikasi- Kanal Youtube- Buku Cetak 7. Bermain Bayangan Ayah Bunda bisa bermain dengan tangan Anda untuk membuat bayangan di dinding atau kertas. Ayah Bunda bisa menamai bayangan tersebut. Beberapa kata yang bisa disebutkan dalam permainan bayangan antara lain burung, kucing, anjing, ikan, gajah, kupu-kupu, pesawat, dan lainnya. Ayah Bunda bisa membunyikan suara yang berhubungan dengan benda yang dibuat dalam permainan bayangan, misalnya “meong” untuk menirukan suara kucing. 8. Mengenalkan Alat Musik Ayah Bunda bisa mengajarkan aneka kosakata tentang alat musik dengan cara memainkan alat musik di hadapan Si Kecil. 9. Mengajarkan Salam Ayah Bunda bisa mengucapkan kata “selamat pagi”, “halo”, “Assalamualaikum”, “hai” dan aneka salam lainnya setiap bertemu Si Kecil. Lakukan secara terus menerus, hingga Si Kecil berhasil menirukannya di suatu hari. 10. Belajar Pakaian Si Kecil tentu mengenakan pakaian setiap hari. Ayah Bunda bisa mengajarkan tentang aneka pakaian dengan cara menunjukkan dan menyentuh aneka jenis pakaian, terutama yang dikenakan oleh Si Kecil. 11. Belajar dengan Mainan Bersuara Ada jenis mainan yang menampilan gambar-gambar benda atau hewan. Bila dipencet, kita bisa mendengar suara dari objek tersebut. Ayah Bunda bisa membeli di toko mainan agar bisa digunakan sebagai media bermain-belajar. 12. Jalan-Jalan Bersama Sambil Belajar Ajak Si Kecil jalan-jalan di luar ruangan. Lalu, tunjuk dan sebut nama-nama benda menarik yang ditemui. 13. Peragakan Bahasa Isyarat Ayah Bunda bisa mengajarkan kata minum dengan cara memperagakan cara orang minum, lalu bersuara seperti orang selesai minum, yaitu dengan mengucapkan “Ah… “ , selesai minum. 14. Mengajarkan Ekspresi dan Emosi Ajarkan kepada Si Kecil tentang aneka ekspresi atau emosi, misalnya marah, sedih, dan lainnya dengan cara memperagakannya. Untuk mengajarkan kata “bahagia”, berekspresilah dengan cara tertawa dan mengucapkan “happy”. 15. Mengajarkan Tekstur Ajak Si Kecil menyentuh lantai untuk mengenalkan kata “halus”, mengusap bulu kucing untuk mengenalkan kata “lembut” dan lainnya. Ayah Bunda bisa mengajarkan aneka kosakata di atas dengan penuh kesabaran dan kasih sayang yang tulus. 16. Mengajarkan Alat Transportasi Ajak Si Kecil jalan-jalan sambil mengamati aneka alat transportasi yang ia temui. Ayah Bunda bisa membantu mengucapkan aneka alat transportasi tersebut. Selalu lakukan kegiatan ini secara lembut dan penuh kasih sayang, sesuaikan dengan perkembangan dan minat anak Anda. Pastikan Si Kecil merasa gembira saat diajak untuk melakukan aneka aktivitas pembelajaran yang menyenangkan. Sumber Referensi: 1. Raisingchildren.net.au. (2022). Language 1-2 years [1] 2. Expressable.com. (2022). 10 Fun activities to boost your toddlers language development [2] 3. Gosh.nhs.uk. (2022). Speech and language development [3] 4. Freepik.com. (2022). Mum baby happily tease each other white bed [4]